Denpasar- Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Prof. Dr. Ir. Fadjri Djupri, M. Si., bersama Kepala Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BBSIP) Dr. Ir. Syamsuddin, M. Sc., di sela-sela waktunya mendampingi kunjungan Ketua dan Komisi IV DPR RI ke Bali, menyempatkan diri mengunjungi BSIP Bali untuk memberi arahan dan motivasi kepada seluruh pegawai, Selasa (10/12).

Kunjungan diterima oleh Kepala BSIP Bali Dr. drh. I Made Rai Yasa, MP., serta disambut dengan antusias oleh seluruh pegawai. Dalam arahannya Kepala BSIP menyampaikan bahwa sebentar lagi BSIP akan bertransformasi lagi dengan nama dan fungsi yang baru. "Kita sedang menyiapkan untuk hal itu, tinggal menunggu SOTK dari Kementan saja, apapun itu kita harus tetap bekerja dengan baik dan iklas untuk mewujudkan swasembada pangan yang menjadi tujuan utama Kementan serta cita-cita bangsa ini" tegasnya.

Kepala BSIP Bali pada kesempatan tersebut melaporkan progres dan capaian BSIP Bali di Tahun 2024. "Kami laporkan kelang akhir tahun ini semua progres berjalan dengan baik, kami juga laporkan saat ini kami sedang melaksanakan audit eksternal untuk segera mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015. Kami bersyukur beberapa capaian tahun ini seperti anugrah dari KIP sebagai UPT dengan predikat Informatif kami dapatkan di Tahun 2024 ini" jelasnya.

Sementara itu Kepala BBSIP juga melaporkan bahwa tahun 2024 sebagian besar BPSIP di Indonesia mendapat predikat informatif. Sebuah capaian yang besar dibandingkan tahun sebelumnya" jelasnya menambahkan.